Menarik Tak Harus Cantik, keleess !

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di majalah Islami Ummi. Artikel tersebut kurang lebih mengulas tentang masalah kepercayaan diri, penampilan yang menarik seputar wanita. Selepas membaca artikel tersebut saya mencoba memahaminya. Masalah kepercayaan diri memang seringkali membuat seseorang menjadi galau, minder, bahkan ilfil dengan penampilan dirinya. Terutama para wanita. Tidak sedikit saya menemui teman perempuan yang merasa minder dan sulit maju karena keadaan dirinya yang menurutnya tidak menarik. Sebagai perempuan saya pun tidak jarang memiliki pandangan demikian pada diri saya sendiri. Padahal saya tahu betul bahwa penampilan fisik bukanlah segalanya.

Sudah kodrat manusia untuk menyukai dan menilai positif hal-hal yang menurutnya indah. Karena yang indah-indah itu seringkali menyenangkan. Sebaliknya, menilai negatif atas hal-hal yang kurang menyenangkan. Sehingga wajar apabila kita cenderung menyukai segala sesuatu yang menyenangkan daripada yang tidak.

Konsep penilaian menyenangkan dan tidak menyenangkan tersebut secara tidak sadar terbawa ketika menilai penampilan seseorang. Wajar apabila hampir semua orang menyukai mereka yang berpenampilan menarik daripada yang kurang. Penilaian atas penampilan tersebut tidak cukup berhenti sampai di situ. Media sebagai alat untuk mengakses informasi sehari-hari juga memiliki peran yang cukup vital dalam mengarahkan pola pikir kita. Dari berbagai media inilah muncul standarisasi yang bias terhadap penampilan seseorang.

Akhir-akhir ini saya sering mendengar suatu istilah guna menggambarkan penampilan ideal seorang perempuan: kutilang. Kurus, tinggi, dan langsing. What? Istilah ini cukup menggelikan bagi saya. Bagaimana mungkin, hanya berdasarkan ketiga hal itukah perempuan dinilai? Lalu bagaimana dengan yang tidak masuk dalam kategori tadi, seperti saya misalnya? Hoho. Apakah mereka yang di luar kategori tidak menarik? Tentu saja tidak.

Dear sista, penampilan menarik itu tidak melulu berkaitan dengan rupawan atau tidaknya seseorang. Orang menarik belum tentu cantik. Tapi memang tidak dapat dipungkiri kalau orang yang cantik dianggap membawa kesan yang lebih menyenangkan. Namun, bukan itu poinnya!

Menurut psikolog Dr Ni Made Juwita Rustiani, M.Psi, Psych, penampilan yang menarik itu merujuk pada tampilan keseluruhan seseorang yang terwujud dari sikap, perilaku, ekspresi, dan penampilannya (Majalah Ummi, Nov 2014: 62). Jadi menurut saya berpenampilan menarik itu lebih kepada bagaimana kita menampilkan diri kita sendiri tidak hanya menarik dari luar (outer beauty) namun juga menarik dari dalam (inner beauty) yang terpancar dari sikap dan perilaku kita.

Wajah yang cantik atau biasa saja, postur tubuh yang tinggi ideal maupun gemuk pendek, kulit yang putih merona, sawo matang ataupun hitam, adalah anugerah yang diberikan Allah pada kita. Tak terkecuali sebuah akal dan kemampuan berpikir yang sepatutnya kita manfaatkan untuk mensyukuri nikmat-Nya. Apa yang ada dalam raga kita adalah sebuah aset yang tak ternilai. Maka sudah sewajarnya apabila kita menjaga dan merawatnya.Tapi ingat menjaga dan merawat diri tidak harus berkiblat pada trend-trend kecantikan yang marak sekarang ini, kuncinya adalah seberapa penting dan sewajarnya saja.

Saya percaya bahwa kesan menarik dari dalam diri timbul karena kita mampu menerima kondisi dan mengapresiasi apa yang kita miliki. Artinya kita sadar betul akan kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri masing-masing. Kelebihan tersebut merupakan potensi untuk terus dikembangkan. Sedangkan kelemahan bukan untuk ditutup-tutupi, tapi untuk terus diperbaiki.

Saya menyadari ketika kita bersedih, murung, lantas uring-uringan sendiri atas kondisi yang tidak sesuai dengan keinginan kita, adalah sesuatu yang sia-sia. Kenapa buang-buang waktu untuk masalah yang begitu sepele? Masih banyak segudang aktivitas yang akan memperkaya wawasan dan membuatmu lebih bernilai. Dobrak kreatifitasmu. Gali terus bakat yang ada dalam dirimu. Kalau itu tidak berhasil, gali saja bakat yang lainnya, mungkin bakatmu itu terpendam terlalu dalam. Hehe.

Terkadang begitu banyak hal-hal menarik terlewat hanya karena kamu sibuk dengan penampilan luarmu, dan ketika kamu terlambat menyadarinya, kamu pun menyesal.Maka dari itu sebelum banyak hal-hal asyik terlewat, tidak ada salahnya mengubah sedikit cara pandang kita akan penampilan. Menarik itu tak harus cantik dari luar, tapi juga harus “berbobot” di dalam. Artinya tidak hanya penampilan luar yang menjadi prioritas, tetapi juga perlu mengapresiasi diri dengan cara mengasah berbagai bakat, kreativitas, dan potensi dalam diri kita. Sebab kita memahami bahwa menarik itu tak harus cantik, keleess !

** Ketika saya menulis ini bukan berarti saya sudah paham benar bagaimana menjadi pribadi yang menarik luar dalam. Justru karena saya sedang berbagi “keresahan” agar menjadi individu yang lebih baik lagi ^^


I found this quotes about "be yourself"-stuff around Instagram, hope it'll ispire you too..

"You can't change how people feel about you, so don't try. Just live your life and be happy" -TheGoodQuote

"Never pass up a sight of beauty, for beauty is a purpose to exist"

"Once you start appreciating life, that's when you realize how much you truly have to live for" -TheGoodQuote

"A real woman.. is whatever the h*ll she wants to be"

"When you truly love yourself, you don't have enemies. They may hate you but you're too big to hate them back" -TheGoodQuote

"Be yourself. That's good enough"

"Loving youself is the first step in loving someone else"

"Just be you, dear"



Comments

Popular Posts