The Journey has begun..


I do believe a long journey start from a single step. Yeah, just a single step but sometimes full of hesitation, fear, or sometimes desperate. How can you reach another place when you can't be brave? When we're born, our great journey has begun. So do I. It called life. I am just an ordinary girl, in ordinary world, hehehe.. more than ordinary i mean ! I live in Yogyakarta Indonesia. Did you know where is it? It is a wonderful place to stay, well-known as a city of the great Javanese culture. One of the province in Indonesia. Some place between the Hindia ocean and Pacific ocean, and between Australia continent and Asia content. How proud to be there ! Setiap penduduk Indonesia harus tahu itu, basic pelajaran Geografi SD itu bung :)

Well, seperti yang saya katakan tadi, saya ini adalah seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Belajar mengenai ilmu Geografi, khususnya pada program studi Pengembangan Wilayah, dimana salah satu kompetensinya yaitu pemahaman dan kemampuan dalam bidang perencanaan dan pengembangan wilayah. Saya senang belajar Geografi dan lebih senang lagi jalan-jalan, hahaha. Jalan-jalan, traveling, melancong, dolan (bahasa Jawa), mbolang, nge-gembel atau bahasa apapun itu yang artinya adalah bepergian. Ada semacam kesenangan tersendiri disana, dan tidak semuanya mampu dijelaskan dengan kata-kata, karena ketika bicara tentang traveling (bepergian) semuanya lebih dari sekedar pengalaman. Itulah perjalanan, dan saya jatuh cinta.

Saya memang bukan pelancong dengan budget jutaan yang nginep di hotel mewah dengan fasilitas komplit, atau backpacker level antar negara macam mbak Trinity si naked traveler (setidaknya belum), saya hanya sekedar senang traveling dengan budget yang yaaa Alhamdulillah.. masih pas pasan. Setiap bepergian menurutku ada saja hal baru yang bisa ditemukan, entah itu bertemu orang-orang baru, tempat-tempat menarik, mistik, unik hingga yang tersembunyi. Pada setiap perjalanan tersebut pasti akan ada pelajaran yang bisa diperoleh. Pelajaran yang jarang diperoleh dari bangku taman kanak-kanak, yang kecil warna warni, hingga bangku kuliah yang duduknya sendiri-sendiri dan sempit itu (sempit karena saya gendut mungkin, hehe)

Banyak teman kampus saya bilang kalau saya ini orang paling selow yang pernah mereka temui, main sana sini, mbolang kesana kemari, jarang nongol di kampus, dan parahnya saya dibilang tidak punya tujuan hidup. Damn ! That's not true ! Terkadang sebagai seorang manusia yang tengah memasuki masa ABG tingkat akhir dan tengah mencari jati diri saya pun sering bertanya-tanya sendiri, benarkah saya tidak punya tujuan hidup?

Saya menikmati setiap rutinitas hidup saya, well terkadang jenuh sah sah juga, apakah bertemu orang-orang baru, melakukan sesuatu yang menantang, seru, memperoleh pengalaman berharga bukan bagian dari mencapai tujuan hidup. Kalau semua itu keliru, lalu seperti apa yang benar? Katanya anak muda itu harus membuka wawasan sebanyak-banyaknya, tapi tidak boleh begini begitu. Katanya mumpung masih muda harus cari teman sebanyak-banyaknya, tapi harus yang sealiran, sepaham dan yang baik-baik. Serba katanya, lalu yang pastinya seperti apa?

Orang bilang don’t judge the book by its cover, jangan nilai Chitato dari bungkusnya, salah yang benar jangan menilai orang dari penampilannya. Tapi sayangnya teori itu lebih mudah dilafalkan daripada dipraktekkan, sehingga pada akhirnya tetap saja menilai orang lain itu harus dari penampilan luarnya. Kasihan betul makhluk hidup macam saya ini, sudah nge-gembel, mbolang tak tentu arah, bah macam mana pula itu..! Cercaan, makian, ejekan, hinaan (beuh lebai) jarang sekali menyurutkan kesenangan saya yang satu ini. Saya ingin sekali bisa traveling ke seluruh penjuru dunia, menjelajah tempat-tempat eksotis, mencicipi berbagai petualangan. Jangan ketawa, toh mimpi tak akan pernah bisa dibatasi bukan? Jadi kenapa pula saya mesti malu mengatakannya, inilah saya dengan segala impian yang bertaburan bak bintang-bintang. Manusia memang ditakdirkan untuk menjadi seorang petualang, karena hidup itu sendiri adalah petualangan panjang tanpa akhir, cause life is a never ending journey.

And here we go, lets the journey begin, beberapa waktu yang lalu saya dan teman-teman pecinta alam di kampus sempat bikin acara camping ceria. Lokasinya di Pantai Siung, Gunungkidul, Yogyakarta, lebih kurang 70 km dari pusat Kota Yogya dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi (motor atau mobil) lebih kurang selama 2 jam. Saya sarankan bagi yang ingin mencoba naik angkutan umum sebaiknya urungkan saja niat itu, maklum saja angkutan umum maupun colt cukup sulit ditemui di daerah ini. Belum lagi rute yang harus ditempuh cukup wow, mulai dari tanjakan, tikungan dan turunan tajam hingga panas terik matahari sepanjang perjalanan. Di kanan kiri jalan menuju Pantai Siung kita dapat melihat topografi khas bentang alam karst berupa bukit-bukit kapur, telaga, gua hingga ladang-ladang palawija. Perjalanan yang cukup melelahkan tadi akan terbayar dengan indahnya pantai pasir putih dan tebing-tebing karst Pantai Siung. Worth it! Pada hari-hari biasa di luar hari libur Pantai Siung ini tidak terlalu ramai oleh pengunjung, jadi silahkan saja kalau ingin guling-guling nggak karuan di pantai, free!


Menikmati putihnya pasir pantai, batu karang dan tebing-tebing karst
Lokasi : Pantai Siung, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
(Dok: Pribadi)

Laut sedang surut, terumbu karang dan rumput laut jelas sekali terlihat
Lokasi : Pantai Siung, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
(Dok: Pribadi)

Don't worry, just be happy, cause it's camping ceria. Yayy !
Lokasi : Pantai Siung, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
(Dok: Pribadi)

Lampu badai di bibir pantai
Lokasi : Pantai Siung, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
(Dok: Pribadi)

Laut sedang surut, captain!
Lokasi: Pantai Siung, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
(Dok: Pribadi)

Laut yang sedang surut dimanfaatkan pengunjung untuk mencari keong
Lokasi: Pantai Siung, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta
(Dok: Pribadi)

Comments

  1. TErimakasih kunjungannya Mbak... :D

    Wuich, enak yah bisa jalan sama keluarga.. hehehe

    ReplyDelete
  2. Thanks sudah mampir :)
    Kebetulan bukan dengan keluarga, ini dengan teman-teman di kampus,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts